BPR Award 14th

2023-09-15

Profile

Untuk merating BPR, Biro Riset Infobank menggunakan metode kuantitatif berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di website Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jangka waktu pengunduhan laporan keuangan BPR dari OJK adalah bulan Maret sampai dengan awal Juli 2023. Pendekatan yang digunakan untuk merating BPR adalah pendekatan keuangan penting dan pertumbuhan usaha.

Dari total 1.584 BPR yang beroperasi di Indonesia (per Juni 2023), setelah diseleksi berdasarkan jumlah aset (minimal Rp25 miliar), ada 1.023 BPR yang kemudian dirating oleh Biro Riset Infobank.

Dari jumlah tersebut, setelah dinilai laporan keuangan tahun 2021 dan 2022, sebanyak 331 BPR berhasil mencatatkan predikat kinerja “Sangat Bagus”. Ke-331 BPR inilah yang kemudian dianugerahi penghargaan “Infobank BPR Award 2023”.

Meski harus berkompetisi dengan banyak pesaing, termasuk dengan financial technology (fintech)  dan  bank   umum   yang   memiliki   segmen   mikro,   menurut  CEO Infobank Media Group, Eko B Supriyanto, BPR masih mampu mencatatkan pertumbuhan.

“BPR yang paling efisienlah yang paling bisa tumbuh tinggi, dan BPR yang mempunyai skala ekonomi yang baik, yaitu memiliki modal sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tutur Eko.

Secara kelembagaan, kondisi BPR saat ini, menurut Eko, justru jauh lebih baik, terutama yang sudah menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) dengan pengawasan yang memadai.

“Tantangan BPR masih seputar permodalan, sehingga membutuhkan komitmen yang tinggi dari para pemegang saham,” tutup Eko.

Sebelum pemberian penghargaan “Infobank BPR Award 2023”, digelar acara “Infobank Banking Mastery Forum 2023” dengan tema “Finding Your Bank’s Purpose: Penguatan dan Pengembangan Sektor Perbankan”, dengan narasumber Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dan Dewan Pakar Infobank Ignasius Jonan.